Di tulisan kali ini, mari kita membahas salah satu topik yang menjadi buah bibir warga +62 tentang diet dan hidup sehat, yaitu memperdebatkan antara nasi merah vs nasi putih dalam rangka membuktikan nasi mana yang paling sehat.
Apakah benar nasi merah banyak seratnya? Apakah ada resiko penyakit dalam mengonsumsi nasi putih? Apakah nasi putih banyak gulanya? Apakah nasi putih bikin gemuk? Apakah nasi merah bikin kurus?
Yuk kita bedah topik lucu ini.
Nasi adalah gandum yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di dunia, tidak peduli dimanapun mereka berada. Nasi adalah bahan pokok makanan yang telah dikonsumsi ratusan tahun lamanya oleh nenek moyang kita semua.
Tahukah kamu?
Nasi mempunyai lebih dari 7.000 variasi warna, bentuk, dan ukuran di penjuru dunia. Namun, jenis nasi yang biasanya dikenal dan diterima oleh khalayak ramai adalah nasi putih dan merah.
Dengan maraknya tren hidup sehat dalam beberapa tahun belakangan ini, warga-warga tengah mencoba mencari alternatif apapun untuk meningkatkan efektivitas hidup sehat mereka, salah satunya adalah dengan mencari alternatif dari makanan pokok yang biasanya dikonsumsi, yaitu nasi putih.
Perbedaan nasi merah vs nasi putih
Pada dasarnya, kedua nasi ini berasal dari gandum, namun nasi merah memiliki nutrisi gandum yang lebih utuh karena mengandung dedak, benih, dan endosperm.
Karena itu, nasi merah memiliki lebih banyak serat dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, warna merah pada nasi berasal dari antosianin, yang merupakan sumber antioksidan tinggi.
Antioksidan adalah zat alami di dalam tubuh yang dapat menangkal radikal bebas yang dapat melindungi kamu dari berbagai macam penyakit.
Sedangkan untuk nasi putih, nutrisi gandum yang terkandung di dalamnya tidak seutuh nasi merah yang dimana dedak dan benih telah hilang selama proses pembuatannya. Jadi, nasi putih tidak memiliki serat dan mineral yang sebanyak nasi merah.
Tetapi, keduanya memiliki kandungan makronutrisi seperti karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.
Namun, berapa banyak sih perbedaan jumlah makronutrisi antara keduanya? Apakah perbedaannya cukup signifikan yang bikin kamu harus memilih salah satunya?
Nasi Merah vs Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?
Sekarang coba kita bahas jawaban dari pertanyaan ini.
Berikut ini detil nutrisi yang terkandung dalam 100 gram nasi merah dan putih:
Nasi Merah | Nasi Putih |
Karbohidrat: 22.78 g Lemak: 0.89 g Protein: 2.56 g Kalori: 110 Fiber: 1.8 g | Karbohidrat: 27.9 g Lemak: 0.28 g Protein: 2.66 g Kalori: 129 Fiber: 0.4 g |
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari detil nutrisi di atas, yaitu:
1. Bedanya Nasi Merah vs Nasi Putih Secara Kalori Tidak Signifikan
Tidak banyak perbedaan yang besar pada jumlah kalori pada masing-masing nasi merah dan putih, begitu pun pada protein dan karbohidrat.
Walaupun lemak cukup mempunyai perbedaan signifikan, namun secara angka absolut kedua nasi mempunyai kadar lemak yang sangat rendah.
Itu berarti kalo tujuan kamu adalah mencari kalori yang lebih rendah, alternatif nasi merah tidak akan mempunyai pengaruh besar terhadap diet kamu.
2. Bedanya Kandungan Fiber Nasi Merah vs. Nasi Putih Cukup Signifikan
Terdapat perbedaan yang sangat tinggi pada kandungan fiber yang terdapat di dalam nasi merah. Fiber (serat) adalah bentuk nutrisi yang sangat penting terhadap kesehatan pencernaan.
Jadi, apa sih sebenarnya yang menjadi topik utama yang banyak diperbincangkan warga-warga terhadap kedua nasi merah dan putih ini? Berikut kita bahas satu persatu.
Kadar Gula Nasi Merah vs Nasi Putih
Glycemix Index
Glycemix Index (GI) adalah angka dengan skala 1-100 yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah manusia yang akan naik dalam dua jam setelah mengonsumsi suatu makanan.
GI yang tinggi (70 ke atas) dapat meningkatkan gula darah secara drastis yang sebenarnya cocok untuk dikonsumsi sebagai bahan recovery setelah berolahraga atau untuk orang yang mengalami hypoglicemia (orang yang mengalami gula darah rendah).
Itu menunjukkan bahwa gula jenis maltose mempunyai kadar gula yang sangat tinggi.
Apa hubungan Glycemix Index terhadap kedua nasi merah dan putih?
Ternyata ada perbedaan yang cukup besar pada Glycemix Index antara nasi merah vs nasi putih.
Nasi merah memiliki angka GI yang lebih rendah ketimbang nasi putih, yaitu 52. Sedangkan nasi putih memiliki angka yang lebih besar, yaitu 72.
Semakin tinggi angka GI, semakin tinggi pula kenaikan gula darah pada tubuhmu. Jadi, bagi kamu yang peduli terhadap kenaikan gula darah, nasi merah dapat menjadi alternatif yang sangat baik dalam menjaga gula darah.
Tidak heran bahwa nasi merah sering dikonsumsi bagi pasien diabetes atau orang yang ingin mengontrol gula darah.
Nasi Merah kaya akan serat dan mineral
Nasi merah mempunyai serat 4 kali lebih banyak daripada nasi putih. Fiber atau serat berfungsi untuk memelihara kesehatan lambung. Serat juga dapat membantu menjaga tigkat kekenyangan kamu sehabis makan.
Semakin banyak serat yang dikonsumsi, semakin kenyang yang kamu rasakan. Ini baik dalam menjaga pola makan supaya kamu tidak mengonsumi makanan yang lebih banyak dari seharusnya.
Selain itu, juga memiliki komposisi mineral yang lebih kaya. Berikut detil mineral yang terdapat pada masing-masing 100 gram nasi:
Nasi Merah | Nasi Putih |
Zinc: 0.9 mg Besi: 0.8 mg Fosfor: 63 mg Calcium: 6 mg | Zinc: 0.6 mg Besi: 0.4 mg Fosfor: 27 mg Calcium: 25 mg |
Kecuali calcium, nasi merah memiliki kandungan mineral yang jauh lebih banyak daripada nasi putih.
Terbukti dengan detil nutrisi di atas bahwa nasi merah memiliki kandungan mineral yang baik bagi kesehatan.
Zat Besi bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke otot dan otak.
Fosfor punya peranan besar dalam fungsi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga pembentukan DNA.
Kalsium memelihara kesehatan tulang dan gigi, membantu kinerja otot, mengoptimalkan fungsi saraf, menjaga kesehatan jantung, hingga membantu proses pembekuan darah pada luka terbuka.
Sedangkan Seng atau Zinc memiliki manfaat seperti memperkuat daya tahan tubuh, meredakan peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.
Namun, makan nasi merah dibandingkan putih tidak akan membuatmu kurus
Sebagai penutup di tulisan ini, kami tetap akan membongkar stigma yang dipercaya bagi banyak warga Indonesia bahwa makan nasi merah akan bikin kamu kurus. Ya, betul, tidak akan.
Alasan pertama adalah karena sesuai dengan detil nutrisi yang telah dipaparkan bahwa tidak banyak perbedaan antara kalori nasi putih dan merah.
Di dalam 100 gram nasi putih terdapat 129 kalori sedangkan nasi merah berjumlah 110.
Jumlah selisih 19 tidak akan membuat kamu kurus kalo kamu masih memercayai nasi merah dapat menurunkan berat badan.
Alasan kedua adalah hukum termodinamika yaitu menurun atau menaiknya berat badan bergantung kepada jumlah energi masuk dan keluar.
Sebagai contoh, asumsi kalori maintenance kamu adalah sebesar 1.500 kalori sehari, jika total kalori yang kamu konsumsi dalam sehari dengan makan nasi merah beserta lauk pauk dengan jumlah kalori 2.000, maka tidak peduli berapa banyak nutrisi sehat yang kamu konsumsi, kamu tetap akan tambah gemuk.
Untuk turun berat badan, kamu harus mengonsumsi jumlah kalori lebih rendah dari kalori maintenance kamu.
Memang, nasi merah lebih unggul dari sisi nutrisi dan serat karena jumlahnya yang lebih besar daripada nasi putih.
Jika tujuanmu mengonsumsi nasi merah adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan serat, itu adalah keputusan yang sangat bijak, walaupun kamu juga bisa memenuhinya melalui konsumsi sayur-sayuran lain yang juga kaya akan nutrisi dan serat.
Sekian, yuk makin cerdas dalam menjaga pola makan dan tidak gampang percaya terhadap tren hidup sehat yang banyak diperbincangkan orang. Hidup sehat itu sederhana banget dan tidak butuh kerumitan dalam menjalaninya.