Whey protein dan whey isolate adalah dua suplemen yang paling populer dikonsumsi oleh anak gym. Tapi tahukah kamu perbedaan di antara keduanya? Manakah yang paling cocok buat kamu?
Apa itu Whey Protein Concentrate?
Whey protein sebetulnya adalah ampas dari proses pembuatan keju dari susu sapi.
Dalam proses pembuatan keju, susu sapi panaskan lalu diberi enzim yang membuat susu jadi terkoagulasi.
Proses ini memisahkan dadih keju padat yang kemudian diproses menjadi keju, dan cairan susu yang kemudian dipasteurisasi, dikeringkan menjadi whey protein.
Apa itu Whey Isolate?
Whey isolate hanyalah whey protein concentrate yang sudah melalui proses filtrasi lebih lanjut untuk memisahkan laktosa dan lemak dari whey protein concentrate.
Akibatnya, whey isolate mengandung lebih sedikit lemak dibanding whey protein concentrate.
Nah, sekarang coba kita telusuri lebih lanjut perbedaan antara keduanya supaya kamu tau mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu.
Perbedaan Whey Protein dan Isolate
Whey isolate bisa menjadi pilihan cerdas buat kamu yang lactose intolerant karena whey isolate mengandung lebih sedikit laktosa dibandingkan whey protein concentrate.
Kandungan protein dari whey isolate juga lebih tinggi dibandingkan whey protein.
Maka tidak heran jika whey isolate biasanya dibanderol lebih mahal di pasaran dibandingkan whey protein concentrate.
Baca juga: Pentingnya Asupan Protein untuk Tubuh
Perbandingan Whey Protein vs. Whey Isolate
Mari kita lihat dan bandingkan label nutrisi Whey Protein vs Whey Isolate dari Optimum Nutrition rasa coklat.
Gold Standard Whey | Gold Standard Isolate | |
Kalori | 120 | 100 |
Protein | 24.6g | 25g |
Karbohidrat | 2.3g | 1g |
Lemak | 1.3g | 0g |
Dari label nutrisi di atas, bisa kita simpulkan:
Kalori Whey Concentrate vs. Whey Isolate
Whey isolate mengandung kalori lebih sedikit dibandingkan whey concentrate, namun tidak terlalu signifikan, hanyalah 20 kcal.
Kandungan Protein Whey Concentrate vs. Whey Isolate
Whey Isolate mengandung protein lebih banyak, walau sama sekali tidak signifikan, cuma beda 0.4g.
Kandungan Karbohidrat Whey Concentrate vs. Whey Isolate
Karbohidrat whey concentrate 2.3x lipat lebih banyak dibanding whey isolate. Namun perbedaannya sebetulnya hanya 1.3g.
Kandungan Lemak Whey Concentrate vs. Whey Isolate
Seperti yang bisa kamu lihat, whey isolate memiliki 0g lemak, karena sudah melalui proses filtrasi lebih lanjut. Tetapi bedanya hanyalah 1.3g dibanding whey concentrate.
Maka bisa kita simpulkan, sebetulnya dari sisi protein, karbohidrat, dan lemak pun, sebetulnya perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Tetapi bila kamu memiliki lactose intolerance, maka ada baiknya kamu memilih whey isolate untuk mengurangi gejala kembung.
Pro Kontra Whey Concentrate dan Whey Isolate
Whey Concentrate | Whey Isolate | |
Pro | – Lebih murah – Lebih mudah ditemukan | – Lebih rendah lemak – Lebih rendah karbohidrat – Lebih rendah laktosa (cocok buat orang-orang lactose intolerant) |
Kontra | -Lebih berlemak – Laktosa tinggi (bisa bikin kembung buat bila kamu lactose intolerant) | – Lebih mahal – Lebih susah ditemukan/jarang dijual |
Cocok buat | – Kalau kamu tidak terlalu peduli sama perbedaan karbohidrat dan lemaknya, pilih whey concentrate karena lebih ekonomis | – Orang-orang lactose intolerant – Kalau kamu pengen alternatif yang lebih rendah lemak dan karbohidrat. |
Jadi kesimpulannya, whey protein dan whey isolate masing-masing punya pro dan kontranya.
Kalau kamu cari pilihan yang lebih terjangkau dan gak punya masalah sama laktosa, maka whey concentrate bisa jadi pilihan tepat.
Tapi kalau kamu sensitif terhadap laktosa atau butuh suplemen yang lebih rendah lemak, whey isolate adalah pilihan yang lebih baik.