Kamu pasti udah sering mendengar dari beberapa teman kamu yang mau turun berat badan dengan cara berpuasa jus atau bahasa kerennya juice fasting atau bahasa gaulnya adalah detox juice. Namun, apakah cara ini benar adanya untuk menurunkan berat badan yang ampuh? Apakah sesederhana itu? Emang tubuh kamu gak bisa detox dengan sendirinya?

Yuk mari kita bedah ide-ide aneh manusia zaman modern ini.

Apa sih ini cold-pressed juice dan detoksifikasi?

Cold-pressed jus biasanya dibuat dengan mesin hidrolik dengan tekanan tinggi yang dapat memeras buah-buahan dan sayuran dengan efektif. Tujuannya adalah untuk mengonsumsi konsentrasi nutrisi, vitamin, dan fitonutrien yang tinggi yang terdapat dalam jus sehingga lebih mudah untuk diminum dengan waktu yang singkat.

Biasanya, ritual detoksifikasi ini berlangsung 1-3 hari yang dimana pelaku diet hanya perlu memimum jus detox tetapi tidak boleh mengonsumsi makanan lain seperti nasi, kentang, lauk, dan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein lainnya. Ini dilakukan dengan harapan tubuhnya akan melakukan detoksifikasi dari segala racun yang ada sehingga tubuh kembali sehat walafiat.

Selain itu, orang yang melakukan diet ini juga percaya bahwa kandungan nutrisi di dalam jus lebih gampang dicerna dari makanan-makanan lain pada umumnya sehingga membuat metabolisme tubuh menjadi lebih sehat. Namun, sayangnya tidak banyak riset yang dapat mendukung pernyataan ini.

Resiko diet jus detox yang perlu diketahui

Juice fasting atau detox jus adalah bentuk dari “crash diet” atau diet dengan jumlah asupan kalori yang sangat kecil. Pelaku biasanya akan mengalami penurunan berat badan dalam waktu yang singkat namun beratnya akan kembali naik setelah diet ini berhenti. Ditambah lagi, selama proses diet pelaku akan mengalami rasa lelah yang luar biasa karena kekurangan energi dalam bentuk karbohidrat dan juga nutrisi-nutrisi lainnya yang biasanya bisa ditemukan di makanan penuh serat.

Turunnya berat badan dalam waktu singkat yang tidak sehat

Memang benar bahwa jus detox dapat menurunkan berat badan tetapi ini dikarenakan jumlah kalori masuk ke dalam tubuh yang sangat kecil. Biasanya, dalam sebuah jus itu hanya terdapat 100-350 kalori energi. Jika hanya 1-2 botol jus detox yang kamu konsumsi dalam sehari, ya jelas berat badan kamu pasti akan turun karena naik turunnya berat badan mengikuti hukum termodinamika yang bergantung kepada jumlah energi masuk dan keluar.

Sebagai contoh, jika kalori maintenance kamu adalah sebesar 1.500 kalori sehari, maka dengan hanya mengonsumsi jus detox sebanyak dua kali sehari dengan asumsi kalori sebanyak 300 sebotol, dengan dua botol jus detox hanya akan memberikanmu energi sebesar 600 kalori aja. Artinya kamu kekurangan 900 kalori lagi untuk menjaga berat badan kamu pada angka yang sama.

Hilangnya kandungan fiber di buah dan naiknya gula darah

Hilangnya fiber dalam jus detox. Ya, ini adalah salah satu kekurangan dalam mengonsumsi jus detox. Selama proses cold-pressed juice terjadi, sebagian besar fiber yang terdapat di dalam buah dan sayuran ikut lenyap dalam proses tersebut.

Buah utuh tanpa proses jus memiliki kandungan fiber dan gula yang tinggi. Namun, ketika buah diproses menjadi jus, fiber yang terkandung di dalamnya hilang. Yang kamu dapatkan hanyalah gula. Ketika kekurangan asupan fiber, gula darah kamu akan naik yang didorong oleh konsumsi gula pada jus yang diminum. Ini membuat craving terhadap makanan yang manis semakin tinggi yang mendorong kamu untuk makan lebih banyak lagi.

Kekurangan energi, vitamin, dan nutrisi-nutrisi penting lainnya bagi tubuh

Ayo ngaku yang pada lemas, pusing dan lapar kalo lagi detox jus. Gimana, emang enak?

Kamu tidak sendiri kok, itu sangat wajar adanya karena ketika detox, kamu tidak mengonsumsi energi lain dari makanan-makanan penting lainnya. Artinya pelaku diet detox akan mengalami defisiensi energi, termasuk vitamin penting seperti B12, dan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, kamu akan mengalami resiko penyusutan masa otot dan tulang yang disebabkan kurangnya protein di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, sadarkah kamu? Ketika minum jus, kamu tidak mengunyah makanan sama sekali. Ini berarti kamu melewatkan bagian penting dalam proses makan-memakan dan pencernaan yang penting bagi manusia supaya dapat merasakan kenyang. Itu sebabnya tidak lama setelah minum jus, kamu akan merasakan lapar yang luar biasa.

Alternatif selain jus detox

Karena kamu udah tau resiko yang berbahaya dari jus detox, yuk sekarang kembali ke jalan yang benar dengan mengganti cara dietnya ke yang lebih sehat dan penuh dengan nutrisi yang penting bagi tubuh kamu yang tercinta. Perlakukan tubuh kamu seperti rumah. Rumah mesti dirawat dengan baik. Perabotan rumah pun mesti di-filter. Tidak semua perabotan tidak berguna disimpan di rumah. Kamu harus bangga melihat rumahmu sendiri sama seperti melihat tubuhmu dengan hidup yang sehat dan seimbang.

Berikut alternatif diet selain jus detox:

1. Batasin konsumsi gula kamu. Pastikan kamu juga mengonsumsi buah yang kaya akan fiber. Kalo kamu tetap ingin bikin jus, pastikan banyak kandungan sayur karena sayur tidak mengandung banyak gula.

2. Jika saat ini kamu sering mengonsumsi makanan ultra-proses seperti es-krim, nugget, sosis, ayam KFC, dan McD, sebaiknya kamu menggantinya dengan mengonsumsi banyak buah utuh karena mempunyai banyak nutrisi dan vitamin penting.

3. Tambah banyak sayur setiap kali kamu makan. Pastikan jumlah sayur sekitar 20-50% dari piring kamu.

4. Makan banyak protein seperti ayam, tahu, tempe, daging, telur, brokoli, kacang-kacangan, dll.

5. Terakhir, pastikan kamu olahraga angkat beban yang rutin karena membangun masa otot sangat penting untuk mempunyai tubuh yang sehat, rendah lemak, dan jauh dari penyakit.

Di lain kesempatan, kita akan bahas panduan program diet yang gak pake mikir dan gampang dilakukan.

Sekian, sampe ketemu di hari Kamis besok dengan artikel keren dan gampang dicerna lainnya!